PART 1 PENDAHULUAN
Apa itu mikroprosesor ?
Mikroprosesor diadopsi dari kosa kata bahasa Inggris yang terdiri dari 2 kata yaitu micro yang berarti ukuran yang kecil pada skala metrikf IO" meter) dan processor yang berarti pengolah, jadi jika digabung menjadi microprocessor. Arti secara kamus belum cukup jelas mewakili apa yang sebenarnya menjadi esensi dari mikroprosesor.
Secara fisik, berdasarkan teori piranti elektronika modern, mikroprosesor adalah sebuah keping IC(/11 tegrated Circuity yang tersusun oleh jutaan (bahkan miliaran) transistor semikonduktor. Jadi tampilan visual dari sebuah mikroprosesor memang berupa sebuah IC) namun arsitekturnya jauh lebih komplek jika dibandingkan dengan sebuah IC digital. Jika sebuah IC digital memiliki fungsi yang sederhana dan tidak fleksibel, maka sebuah mikroprosesor memiliki fungsi yang komplek dan fleksibel. Biasanya sebuah mikroprosesor dirancang untuk memiliki fungsi dasar berikut, yaitu :
1. Melaksanakan perintah dalam bentuk program.
2. Melakukan perhitungan dan menyimpan basil perhitungan.
1.2 Sejarah Perkembangan Mikroprosesor
Mikroprosesor mulai populer sekitar tahun 1970-an dan dianggap sebagai produk generasi ke-4 dari perkembangan nanoteknologi bidang elektronika. Tabel 1 menunjukkan gambaran sekilas tentang perkembangan mikroprosesor.
Intel corporation adalah salah satu perusahaan pengembang
mikroprosesor yang sangat berhasil dalam mengembangkan produknya, namun demikian sebenarnya masih banyak pabrikan lain yang mengembangkan mikroprosesor seperti misalnya Zilog, Motorola) Microchip dan lain sebagainya. Mikroprosesor buatan Intel dianggap sebagai cikal bakal mikroprosesor modern yang ada sekarang.
Tabel 1. Perkembangan Mikroprosesor dan Kuantitas Kandungan
Transistor
(Sumber http:!/en. wikipedia.org/wiki/File:Transistor_Count_and_Moore's_Law_ -
_2008.svg)
1.3 Cara Kerja Mikroprosesor
Sebelumnya sudah disinggung tentang tugas atau fungsi dari mikroprosesor, yaitu : menjalankan perintah atau program. Sedangkan mikroprosesor tidak memiliki media untuk menyimpan program tersebut, sehingga dalam hal ini jelas bahwa agar supaya dapat bekerja sesuai fungsinya, maka mikroprosesor harus didampingi perangkat memori sebagai penyimpan perintah/programnya. Selain memori sebagai penyimpan program, kadang diperlukan juga memori sebagai penyimpan data sementara atau memori RAM. Memori program dan memori data berbeda dalam orientasi pengunaannya walaupun keduanya sama-sama merupakan media penyimpan. Memori program lebih kepada untuk menyimpan kode-kode perintah, sedangkan memori data hanya digunakan untuk menyirnpan data-data umum.
Cara kerja mikroprosesor dapat dirangkum sebagai berikut:
Langkah 1
Segera setelah mendapatkan catu daya dan osilator, mikroprosesor akan mencari perintah di memori program. Kode perintah yang dicari oleh mikroprosesor adalah kode perintah yang tersimpan pada alamat paling awal atau 0. Caranya adalah dengan mengkondisikan semua pin address-nya pada logika LOW atau 0.
Langkah 2
Setelah mikroprosesor 1nen-setti11g semua pin address-nya pada alamat awal, maka berikutnya mikroprosesor akan mengkondisikan semua pin data-nya pada kondisi tri-state atau mengambang. Hal ini karena mikroprosesor harus bersiap untuk menerima data(kode perintah) yang akan dikirimkan oleh memori program ke mikroprosesor.
Langkah 3
Mikroprosesor akan memberikan sinyal kepada memori program agar aktif. Aktifnya memori program secara otomatis akan mengkondisikan logika pada jalur data(data bus) tepat seperti apa yang tersimpan pada alamat yang ditunjuk oleh mikroprosesor. Aktifnya memori program ini biasanya adanya sinyal RD yang dikirim oleh mikroprosesor kepada memori program, oleh karenanya, memori program harus berupa memori yang Read Only.
Langkah 4
Data yang berada pada jalur data bus akan diterima oleh mikroprosesor dan masuk ke l'(J11tr(J/ unit untuk diterjemahkan. Selanjutnya l'(J11tr(J/ unit akan mengerjakan perintah pertama tersebut sesuai dengan jenis perintahnya.
Langkah 5
Setelah perintah pertama selesai dilaksanakan, maka selanjutnya mikroprosesor akan mencari perintah berikutnya pada alamat memori program, urutan kerjanya mirip dengan sebelumnya pada langkah 1 sampai 4 dan demikian seterusnya. Sehingga dapat dikatakan bahwa mikroprosesor bekerja dengan pola : cari perintah ""7 kerjakan ""7 cari perintah ""7 kerjakan ""7 dan seterusnya...
Kesimpulan :
1. Mikroprosesor secara fisik adalah keping IC yang terdiri dari jutaan bahkan miliaran transistor.
Mikroprosesor memiliki tugas utama yaitu melaksanakan perintah atau program, dimana bentuk perintahnya berupa kode biner yang tersimpan dalam media penyimpan atau memori.
2. Mikroprosesor merupakan elemen utama dari sebuah sistem digital terintegrasi, bentuk sistem yang dibangun menggunakan mikroprosesor bisa bermacam-macam tergantung dari peruntukannya.
3. Mikroprosesor disebut juga Central Processing U11it (CPU)
dan tugas utamanya adalah : mencari perintah (get instructions from memory), menjalankan perintah texecute instructionsi, melakukan perhitungan tperform calculationsi,
mengendalikan operasi pada sistem (c'(J11tr(J/ bus operations)
Thanks :)
Next Part 2 Menyusul
No comments:
Post a Comment